Menghindari Berbagai Bentuk Crypto Scam Dengan Mudah

Salah satu bentuk scam terbesar di dunia

Salah satu penipuan cryptocurrency terbesar dalam sejarah adalah skema PlusToken Ponzi. PlusToken adalah platform investasi mata uang kripto yang berbasis di Korea Selatan yang menjanjikan return value yang tinggi kepada investor. Platform ini menawarkan struktur pemasaran berjenjang, di mana para investor dapat memperoleh komisi untuk mendatangkan investor baru.

Platform tersebut dipromosikan sebagai peluang investasi yang sah, namun kenyataannya, itu adalah skema Ponzi. Penipuan PlusToken mampu menarik sejumlah besar investor, dan diperkirakan menghasilkan sekitar $2 miliar dari investor. Penipuan terungkap pada tahun 2019, dan diyakini bahwa orang-orang di balik skema tersebut telah melarikan diri dengan membawa dana tersebut dan masih buron.

Pihak berwenang di China, Korea Selatan, dan negara lain telah meluncurkan penyelidikan atas penipuan tersebut, dan beberapa individu yang terlibat telah ditangkap. Penipuan PlusToken memengaruhi banyak orang dan menyoroti pentingnya waspada dan melakukan risetmu sendiri sebelum berinvestasi dalam mata uang kripto apa pun.

Bagaimana dengan bentuk crypto scam yang ada di Indonesia?

Ada beberapa kasus penipuan cryptocurrency yang dilaporkan di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu contohnya adalah penipuan “Revolusi Bitcoin”, yang menargetkan investor Indonesia pada tahun 2019.

Penipuan tersebut menjanjikan pengembalian yang tinggi kepada investor yang akan menyetor dana ke dalam platform perdagangan Bitcoin. Namun, begitu melakukan deposit dana, para investor hampir tidak mungkin untuk menariknya kembali, dan operator platform menghilang dengan uang investor.

Contoh lain adalah penipuan “BitcoInex”, yang juga terjadi pada tahun 2019. Penipuan tersebut menjanjikan pengembalian hingga 24% per bulan kepada investor jika mereka berinvestasi dalam program perdagangan cryptocurrency platform. Namun, platform tersebut adalah skema Ponzi, dan begitu jumlah investor baru melambat, skema tersebut runtuh, dan operator menghilang dengan dana tersebut.

Dalam kedua kasus tersebut, para korban kehilangan sejumlah besar uang, dan pihak berwenang telah melakukan penyelidikan untuk melacak para penipu. Penting bagi investor untuk berhati-hati dan melakukan uji tuntas sebelum berinvestasi dalam cryptocurrency atau aset digital apa pun, terutama dalam menghadapi janji pengembalian yang tinggi.

Bagaimana cara menghindar dari crypto scam?

  1. Teliti proyek dan tim yang ada di belakang layar: Sebelum berinvestasi dalam cryptocurrency apa pun, pastikan untuk melakukan penelitianmu sendiri (DYOR) dan pelajari tentang proyek yang sedang dijalani dan tim di belakangnya.
  2. Cari informasi tentang whitepaper, situs web, dan akun media sosialnya.
  3. Berhati-hatilah terhadap sistem pengembalian: Jika peluang investasi menjamin pengembalian tinggi dengan sedikit atau tanpa risiko, kemungkinan itu adalah penipuan.
  4. Hindari penawaran yang tidak diminta: Jika seseorang menghubungi kamu tanpa diminta dan mencoba meyakinkan kamu untuk berinvestasi dalam mata uang kripto, berhati-hatilah.
  5. Amankan kunci pribadimu (Private Key): Pastikan kunci pribadi kamu tetap aman dan jangan pernah membaginya dengan siapa pun.
  6. Gunakan bursa yang memiliki reputasi baik: Hanya gunakan bursa mata uang kripto yang memiliki reputasi baik untuk membeli dan menjual aset digital.
  7. Periksa apakah ada tanda bahaya: Waspadai tanda bahaya apa pun, seperti janji yang tidak realistis, tekanan untuk berinvestasi dengan cepat, atau kurangnya transparansi.
  8. Jangan berinvestasi di luar kemampuanmu: Sesuaikan investasi dengan kemampuanmu.
  9. Awasi pasar crypto dan tetap terinformasi: Tetap terinformasi dan awasi pasar crypto untuk mengetahui potensi penipuan.

Related Articles

Responses

Your email address will not be published. Required fields are marked *