2022 bagaikan roller coaster bagi para trader crypto, banyak drama terjadi pada tahun ini, mulai dari jatuhnya Luna coin, hancurnya FTX, drama berkepanjangan Sam Bankman-Fried yang hingga awal 2023 ini masih berlangsung.
2022 memang menjadi tahun yang diprediksi sebagai
crypto winter time, meski tetap ada beberapa pihak yang mencicipi manisnya trading crypto pada tahun 2022, namun bagi kebanyakan orang tahun 2022 merupakan tahun yang gelap.
Eits! Kalau kamu merasa dihajar habis-habisan di crypto pada tahun 2022, kamu harus lihat para
big players di bawah ini, total nilai
loss yang dialami mereka ini bisa buat kasih makan satu negara.
- Raja crypto asal China, Changpeng Zhao.
Dengan total penurunan aset senilai US$ 82 billion, bisa dikatakan tahun 2022 bukan tahun untuk raja crypto satu ini. Untuk saat ini berdasarkan SCMP kekayaan Changpeng Zhao bernilai US$ 14.6 billion.
2. Sam Bankman-Fried, FTX.
Sam kehilangan seluruh harta kekayaannya, senilai US$23 billion lenyap menjadi abu. Hal ini dinilai akibat dari ulahnya sendiri yang menyalahgunakan kepercayaan pelanggan FTX.
3. Gary Wang, Co-founder FTX.
US$ 1.7 telah lenyap dari sakunya, diperkirakan nilai kekayaannya sekarang di angka US$ 4.2 billion. Sebagai tambahan Gary Wang pernah menjadi orang termuda yang pernah ditampilkan di daftar 400 terkaya versi majalah Forbes.
4. Brian Armstrong, Coinbase.
Co-founder Coinbase Brian Armstrong menjadi salah satu dari lima raksasa crypto dengan nilai kehilangan sebesar US$ 4.7 billion, sekarang Brian memiliki nilai kekayaan sebesar US$ 1.9 billion.
5. Chris Larsen
Chris merupakan pendiri dari crypto coin Ripple. Total kehilangan yang dialaminya adalah sebesar US$ 1.3 billion. Sebagai informasi, Ripple merupakan coin yang berperan untuk memfasilitasi transaksi internasional untuk beberapa bank dunia. Chris juga mengundurkan diri sebagai CEO Ripple namun tetap bertahan sebagai
executive chairman.
Responses